Kisah pada pasal ini adalah kisah di mana Saul jatuh karena ia tidak menuruti perintah Tuhan. Baca atau dengarkan kisah lengkapnya pada pasal ini.

Pada pasal ini, saya lebih tertarik membahas mengenai kesabaran di dalam menunggu.

Jika kita perhatikan kisah ini, Saul tidak sabar menunggu kedatangan Samuel, sehingga akhirnya ia sendiri yang mempersembahkan korban. Tetapi sesuai yang tercatat di Alkitab, “Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang ….” (1 Samuel 13:10)

Seandainya Saul sabar menunggu, maka hari itu Samuel datang. Seandainya Saul sabar, maka ia tidak akan melakukan kesalahan.

Belajarlah untuk sabar menunggu. Percayalah Tuhan selalu memberikan pertolongan tepat pada waktunya. Sabarlah dalam menanti kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Bersabarlah karena “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya ….” (Pengkhotbah 3:11)

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami