Baca atau dengarkan keseluruhan kisah di pasal ini. Ada satu kisah di mana Samuel berseru kepada Tuhan meminta guruh dan hujan dan itu terjadi. Lalu takutlah bangsa itu dan “Berkatalah seluruh bangsa itu kepada Samuel: ‘Berdoalah untuk hamba-hambamu ini kepada TUHAN, Allahmu, supaya jangan kami mati, sebab dengan meminta raja bagi kami, kami menambah dosa kami dengan kejahatan ini.’” (1 Samuel 12:19)
Tetapi yang menarik adalah 6 ayat berikutnya, yaitu ayat 20-25. Ayat-ayat tersebut berisi pesan atau pekabaran dari Tuhan kepada mereka melalui Samuel, yaitu “Jangan takut.” Mari kita baca beberapa ayat saja.
“Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: ‘Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu. Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia-siaan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah kesia-siaan belaka. Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, … Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, … Tetapi jika kamu terus berbuat jahat, maka kamu akan dilenyapkan, baik kamu maupun rajamu itu.’”
1 Samuel 12:20-22, 24-25
Setidaknya ada dua hal yang kita bisa pelajari hari ini.
Pertama, kita memiliki Tuhan yang suka mengampuni. Jadi janganlah takut. Akui dosa kita dan bertobatlah.
Kedua, ikuti apa yang Tuhan perintahkan dan jangan berbuat jahat. Karena bagi yang menurut, tentu ada hidup yang kekal dan Tuhan tidak akan membuang kita. Tetapi jika kita tidak bertobat dan berbuat jahat terus, maka kita akan dilenyapkan dan kematian kekal menanti kita.
Ada sebuah kutipan yang menarik dari pena inspirasi. Mari kita sama-sama baca.
“Allah itu penuh belas kasihan dan suka mengampuni, selalu ingin untuk menunjukkan kemurahan-Nya kepada umat-Nya bilamana mereka mau menaati suara-Nya.”
Patriarchs and Prophets 615.2
Kiranya renungan hari ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin