Pernahkah kalian menghadapi sebuah ujian dan kalian merasa berada di posisi yang sama seperti ujian yang dulu?
Jika jawaban kalian adalah ya, maka ingatlah bahwa jika ujian yang dulu dahulu kita bisa lolos, maka sekarang pun juga pasti bisa lolos jika kita mengandalkan Tuhan.
Jika jawaban kalian adalah tidak, maka ingatlah bahwa memang “… kita jarang ditempatkan dalam posisi yang sama dua kali. Kita terus menerus mendapati pemandangan baru dan pencobaan baru untuk dilalui, di mana pengalaman yang lalu tidak cukup menjadi penuntun.” (Our Father Cares 44.4)
Itulah sebabnya ada nasihat bagi kita, “Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.” (1 Petrus 4:12-14)
Jadi, jika kita menghadapi pencobaan, ingatlah untuk tetap bersukacita dan jangan andalkan diri sendiri, tetapi andalkan Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.