Pesan selanjutnya dikatakan:
Ketika kalian berbuat salah, janganlah menyembunyikan kesalahanmu, tetapi dengan sungguh-sungguh dan jujur akuilah itu.
Hal ini aku percaya akan kalian lakukan. Aku memiliki keyakinan dalam kalian bahwa kalian telah mencoba untuk melakukannya.
Teruslah melakukannya, dan kami akan mengasihi kalian dengan lebih baik daripada jika kalian menyembunyikan kesalahan-kesalahan kalian.
Tuhan mengasihi anak-anak yang berhati jujur dan benar, tetapi tidak dapat mengasihi mereka yang tidak jujur. Jadilah penurut, anak-anak sayang.
Inilah pesan lanjutannya. Kemarin dan hari ini kita membaca inti surat yang diberikan dari seorang ibu yang peduli terhadap keselamatan anak-anaknya daripada sekedar kesuksesan dunia semata.
Biarlah ayat ini menjadi perkataan setiap orang tua yang membaca: “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.” (3 Yohanes 1:4)
Dan seperti isi surat yang sudah kita baca, kita diingatkan:
Pertama, di dalam kesibukan kita jangan pernah lupa untuk berdoa. Jangan pernah kita melupakan Tuhan, jadikanlah Dia nomor satu dalam hidup kita.
Kedua, akui kesalahan kita dengan jujur dan bertobat! Karena “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Ketiga, kita diminta untuk menjadi penurut. Yesus juga berkata kepada kita, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.