Ada banyak orang yang berkata bahwa kita lebih baik membaca Perjanjian Baru saja karena Perjanjian Lama sudah tidak berlaku. Perjanjian Lama yang masih bisa gunakan adalah Mazmur dan Amsal saja untuk dibaca.
Benarkah demikian? Mari kita sama-sama membaca kutipan di bawah ini:
“Pengorbanan Kristus sebagai penebusan atas dosa adalah kebenaran agung di antara semua kumpulan kebenaran lain. Agar dipahami dengan benar dan dihargai, setiap kebenaran Firman Allah, mulai dari Kejadian sampai Wahyu harus dipelajari dalam terang yang memancar dari salib Golgota, dan dalam hubungannya dengan kebenaran ajaib dan berpusat pada penebusan Juruselamat.”
Our Father Cares 34.3
Dari sini kita tahu bahwa mulai dari Kejadian (Perjanjian Lama) sampai Wahyu (Perjanjian Baru), semuanya menceritakan mengenai Juruselamat kita. Benarkah demikian? Ya!
Saya berikan satu contoh ayat di dalam kitab Kejadian yang menggambarkan Kristus, yaitu “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15)
Kejadian 3:15 adalah nubuatan mengenai Kristus. Jadi, dari sini kita belajar bahwa rencana penebusan bukan hanya ada di dalam Perjanjian Baru saja (Matius sampai Wahyu), tetapi mulai Kejadian pun sudah dituliskan.
Oleh karena itu, bacalah Alkitab secara keseluruhan mulai dari Kejadian hingga Wahyu.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.