Ingatlah bahwa, “Ucapanmu adalah pengenal karaktermu …” (The Voice in Speech and Song 20.1)
Pertanyaannya, “Ucapan seperti apa yang seharusnya menjadi pengenal karakter kita sebagai pengikut Kristus?”
Salah satu yang harus menjadi karakter kita adalah berkata jujur. Apa itu jujur?
Di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Jujur adalah lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya)
Mengenai berbohong atau berdusta (KBBI: berbohong; berkata tidak benar), hukum Tuhan juga menuliskan, “Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.” (Keluaran 20:16)
Artinya kita harus selalu berkata jujur karena Alkitab sendiri berkata, “Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur! . . . Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.” (Ayub 6:25; Mazmur 119:128)
Marilah kita membenci segala perkataan “dusta” sehingga yang akan selalu kita lakukan dan menjadi sebuah kesenangan adalah berkata “jujur” dalam segala hal.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.