Sadarkah Anda bahwa sebenarnya kita sering mengingkari Tuhan di dalam kata-kata kita? Bagaimana mungkin?
Ya! “Kita dapat mengingkari Dia dalam kata-kata kita, dengan berbicara jahat terhadap orang lain, dengan berbicara bodoh, bercanda dan berlaku bodoh, dengan kata-kata kosong atau tidak baik, atau dengan mengemukakan, berbicara bertentangan dengan Kebenaran. Dalam kata-kata kita, kita dapat mengakui bahwa Kristus tidak ada di dalam kita.” (Counsels for the Church 81.2)
Sebuah kutipan yang patut kita refleksikan dalam diri kita. Apakah saya sudah mengingkari Tuhan melalui ucapan kita? Apa yang dikenal oleh orang melalui kehidupan percakapan kita? Apakah orang bisa melihat Kristus ada di dalam diri kita melalui perkataan kita?
Oleh karena itu, marilah kita mulai dari sekarang meninggalkan kebiasaan kita yang suka bercandaan ataupun percakapan yang tidak penting, omong kosong, berbicara bodoh atau mengungkapkan lelucon karena semuanya itu mendukakan malaikat dan Tuhan dan mengingkari Dia melalui kata-kata kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.