Apakah kalian masih ingat, apa salah satu pengenal karakter kita? Pengenal karakter kita adalah ucapan kita seperti yang dicatat dalam buku The Voice in Speech and Song, “Ucapanmu adalah pengenal karaktermu…” (The Voice in Speech and Song 20.1)
Kita pasti sering mendengar peribahasa “Gajah di pelupuk mata tak tampak semut di seberang lautan tampak.” Artinya kesalahan orang lain lebih terlihat jelas dibandingkan kesalahan kita sendiri.
Alkitab juga berkata, “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?” (Matius 7:3)
Itulah sebabnya pena inspirasi mengatakan, “Anda yang suka berbicara tentang kesalahan orang lain, bangkit dan lihatlah dalam diri Anda sendiri. Ambil Alkitab Anda, dan pergi kepada Tuhan dalam doa yang sungguh-sungguh. Mintalah Dia mengajar Anda untuk mengenal diri sendiri, untuk memahami kelemahan Anda, dosa-dosa Anda di dalam terang kekekalan.” (In Heavenly Places 88.2)
Pertanyaan bagi kita, “Apakah kita sering membicarakan kesalahan orang lain?” Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Oleh karena itu, dari pada kita membicarakan kesalahan orang lain, mari kita ambil Alkitab kita untuk melihat diri kita melalui cermin Tuhan, yaitu semua firman-Nya termasuk hukum-Nya dan membenahi diri kita serta berdoa agar Ia memampukan kita untuk memahami kelemahan-kelemahan kita dan berubah menjadi seperti Kristus.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.