Kemarin kita sudah membahas pentingnya Roh Kudus saat kita akan menegur atau mengoreksi atau mereformasi orang lain, bukan? Hari ini kita akan membahas sebuah kisah yang luar biasa.
Pada saat itu dikatakan, “Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.” (2 Tawarikh 15:3)
Lalu ada seorang nabi Tuhan bernama Azarya bin Oded yang dihinggapi Roh Allah (2 Tawarikh 15:1) lalu “Ia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya: ‘Dengarlah kepadaku, Asa dan seluruh Yehuda dan Benyamin! TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya . . . kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!’” (2 Tawarikh 15:2,7)
“Ketika Asa mendengar perkataan nubuat yang diucapkan oleh nabi Azarya bin Oded itu, ia menguatkan hatinya dan menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Ia membaharui mezbah TUHAN yang ada di depan balai Bait Suci TUHAN.”
2 Tawarikh 15:8
Inilah perkataan yang mereformasi atau merubah mereka untuk menyingkirkan berhala-berhala mereka dan berbalik kepada Tuhan.
Saat inipun mungkin banyak di antara kita yang memiliki “berhala-berhala” seperti handphone kita, pekerjaan, uang, game, buku bacaan, dan lain-lain, tetapi ingatlah! Jika hari ini kita menegur orang untuk berubah, mintalah urapan dari Tuhan dalam berkata-kata. Dan jika hari ini kita ditegur oleh Tuhan, berbaliklah dan kembalilah ke jalan yang benar.
“… jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.”
Amsal 19:25
“Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.”
Ayub 5:17
Kiranya renungan hari ini boleh kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.