Hari ini kita akan menjawab pertanyaan kemarin, “Bagaimana jika kita dalam upaya untuk menegur atau mengoreksi atau mereformasi orang lain?”
Ada banyak pertanyaan yang muncul mengenai hal tersebut karena orang yang biasanya dalam upaya untuk menegur atau mengoreksi atau mereformasi orang lain dikatakan sebagai orang yang tidak memiliki kasih, semuanya hanya berbicara tentang hukum saja! Lalu apa yang harus kita lakukan?
Ada kutipan menarik dari buku God’s Amazing Grace yang berkata, “Dalam mengoreksi atau mereformasi orang lain kita harus berhati-hati dengan kata-kata kita. Kata-kata itu dapat menjadi bau kehidupan yang menghidupkan atau kematian yang mematikan. . . . Semua orang yang mau menganjurkan prinsip-prinsip kebenaran perlu menerima minyak kasih surgawi. Dalam semua keadaan teguran harus disampaikan dengan kasih. Barulah kata-kata kita akan mereformasi tetapi tidak menjengkelkan. Melalui Roh Kudus-Nya, Kristus akan menyediakan kekuatan dan kuasa. Ini adalah pekerjaan-Nya.” (God’s Amazing Grace 301.5)
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat kita dalam upaya untuk mengoreksi orang lain:
Pertama, kita harus berhati-hati dengan kata-kata yang akan kita ambil.
Kedua, kita butuh meminta tuntunan Roh Kudus kita bisa menegur orang dengan kasih. Kita membutuhkan urapan minyak kasih dari Surgawi sehingga kita bisa menegur di dalam kasih Kristus.
Ingatlah bahwa “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih…” (Kolose 4:6)
Kiranya kita semua sama-sama berdoa dan bergumul agar bisa menegur dengan penuh kasih seperti Kristus, walaupun mungkin tetap ada banyak orang yang tidak menyukai kita seperti mereka yang tidak menyukai Yesus.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.