Pernahkah anda merasa nama baik kalian dinodai? Ataukah mungkin anda sendiri yang menodai nama baik orang lain?
Hari ini kita akan melihat pengenal karakter kita berikutnya, yaitu mengenai fitnah. Apa itu fitnah?
Di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dijelaskan fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang)
Pernahkah kalian difitnah atau memfitnah?
Jika kita pernah memfitnah orang lain, berubahlah karena itu adalah perbuatan yang tidak terpuji! Jangan sampai kita dikenal sebagai pemfitnah. Ingatlah bahwa: “Ucapanmu adalah pengenal karaktermu…” (The Voice in Speech and Song 20.1)
Jika kita pernah difitnah, maka janganlah membalas mereka dengan fitnah! Lalu bagaimana respon kita saat kita difitnah?
Alkitab berkata, “Kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah . . . supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.” (1 Korintus 4:13; 1 Petrus 3:16)
Jadi, jika kita difitnah ingatlah untuk menjawab dengan ramah. Janganlah membalas dengan perkataan yang sama agar kita tidak sama dengan mereka, dan kita akan dikenal sebagai pengikut Kristus yang sejati.
Itulah sebabnya Tuhan menasihati kita, “Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! …” (Yakobus 4:11) tetapi “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” (Roma 12:10)
Kiranya renungan pagi ini bisa mengingatkan kita pentingnya menjaga perkataan kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.