“… Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”
1 Korintus 15:33
Sumber: Amanat Kepada Orang Muda pasal 4 hlm. 198
Orang muda yang meninggalkan rumah mereka, dan tidak lagi di bawah pengawasan orangtua mereka, kebanyakan mereka leluasa memilih teman sepergaulan.
Mereka harus mengingat bahwa Bapa Surgawi senantiasa melihat mereka, dan bahwa Ia melihat setiap keperluan mereka dan setiap pencobaan yang mereka hadapi.
Di sekolah-sekolah selalu ditemukan orang-orang muda, yang dengan cara hidup mereka, menyatakan bahwa pikiran mereka dididik dengan mutu yang rendah.
Dengan pelatihan yang tidak arif pada masa anak-anak, mereka telah membangun karakter yang berat sebelah; dan semakin bertambahnya usia, cacat ini melekat mencemari pengalaman mereka dengan ajaran dan teladan, jiwa-jiwa ini menyesatkan mereka yang kuasa moralnya lemah.
Hai orang muda yang terkasih, waktu adalah emas. Janganlah membahayakan jiwa Anda dengan menabur aras liar. Resikonya terlalu parah kalau tidak hati-hati memilih teman sepergaulan. Bergaulah dengan orang-orang yang bertabiat mulia, maka sifat-sifat ini akan menjadi kekuatan moral bagi Anda untuk menolak yang jahat dan memilih yang baik.
Tinggikan tujuan Anda. Para orangtua dan guru Anda, yang mengasihi Tuhan, boleh jadi mendoakan Anda siang dan malam, mereka dapat membujuk serta mengamarkan Anda; namun semuanya akan sia-sia jika Anda memilih teman yang nakal.
Jika Anda tidak melihat ada bahaya nyata, dan berpikir dapat berbuat baik dan juga yang salah, sesuai dengan pilihan Anda, maka Anda tidak menyadari bahwa ragi kejahatan telah mencemari bahkan membusukkan pikiran Anda.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.