Saya pernah pergi ke suatu tempat wisata yang buka pada malam hari dan karena kondisinya gelap, maka orang yang menuntun kita membawa sebuah senter agar kita bisa melihat dengan jelas. Sama seperti terang dibutuhkan untuk menuntun kita dalam kegelapan, begitu juga saat ini.
Kita berada di tengah-tengah kegelapan moral, sehingga butuh terang agar kita tidak salah melangkah dan bisa mencapai tujuan kita.
Siapakah terang itu? Terang itu adalah Yesus. Ia sendiri berkata, “… Akulah terang dunia …” (Yohanes 8:12)
Dan Alkitab juga berkata bahwa, “Kamu adalah terang dunia …” (Matius 5:14). Jadi, kita adalah terang, tapi terang yang muncul dari kita berasal dari Kristus.
Itulah sebabnya ada kutipan yang berkata, “Orang-orang Kristen ditetapkan menjadi pembawa terang dalam perjalanan menuju Surga. Terang yang dipantulkan mereka kepada dunia ini adalah terang yang bersinar atas mereka dari Kristus. Kehidupan dan tabiat mereka hendaklah sedemikian rupa supaya melalui mereka orang lain akan mendapatkan satu konsep yang benar tentang Kristus dan pelayanan-Nya.” (Steps to Christ 115.2)
Kiranya perkataan serta perbuatan kita boleh memantulkan tabiat Kristus.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.