Apa pelajaran lain yang kita bisa dapat dari Taman Getsemani? Mari kita baca dalam Matius 26:40.
“Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?”
Matius 26:40
Ada kalimat yang menarik dari ayat ini, yaitu ‘tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan aku?’
Saat melihat kata “berjaga-jaga,” ingatkah kita akan kisah gadis bijaksana dan bodoh? Jika kita ingat, ada satu nasihat yang diberikan di akhir dari perumpamaan yang Yesus berikan, yaitu “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:13)
Di Taman Getsemani, Yesus pun berkata, “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?” (Matius 26:40)
Wah, satu jam saja tidak sanggup berjaga-jaga? Apakah karena terlalu mengantuk? Ataukah kita sudah terlalu lelah? Tetapi apapun alasan kita, mari kita refleksikan diri kita, apakah kita sudah berjaga-jaga? Ataukah kita juga terlalu lelah ‘menunggu kedatangan Tuhan’ yang kedua kali sehingga:
- Kesetiaan kita kepada Tuhan mulai undur.
- Kerajinan kita untuk melayani dan beribadah mulai hilang.
- Terlena dengan surga dunia ini hingga melupakan Tuhan dan kerajaan kekal-Nya.
- Terlalu sibuk mengurusi hal-hal duniawi.
Ingat! Kita sekarang sudah di penghujung akhir dari dunia ini. Setan semakin gencar menipu kita dengan berbagai kegiatan duniawi yang membuat kita tidak berjaga-jaga meskipun satu jam saja. Lalu apakah kita mau ditipu oleh Setan?
Jangan mau mengikuti arus dunia dan tawaran-tawarannya yang menggiurkan. Mari kita berjaga-jaga dan berdoa setiap saat. Bentengi diri kita dengan Firman Tuhan dan berdoalah agar Roh Kudus selalu membimbing kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua.