Di Taman Getsemani ada pelajaran menarik yang bisa kita ambil. Mari kita baca Matius 26:39.
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’“
Matius 26:39
Ada satu pelajaran menarik yang bisa kita ambil disini, yaitu mintalah kehendak Allah yang jadi dalam hidup kita, bukan kehendak kita. Apa artinya?
Seringkali kita mungkin berdoa dengan diakhiri kalimat ‘biarlah kehendak-Mu yang jadi bukan kehendak kami.’ Tetapi pertanyaannya: apakah dalam kehidupan nyata kita membiarkan kehendak Tuhan yang terjadi? Atau itu hanya ucapan di bibir saja? Berapa kali kita tetap melakukan segala sesuatunya “sesuka hati” kita saja? Berapa kali kita tidak mau ikut kehendak-Nya karena alasan:
- Susah sekali Tuhan?
- Aduh, aku masih ingin menikmati dunia dulu.
- Kok tidak sesuai dengan keinginanku?
Dan alasan lainnya..
Hari ini marilah kita belajar dari Yesus. Marilah kita belajar untuk selalu mengikuti kehendak Tuhan walaupun kelihatannya susah dan tidak enak. Belajarlah untuk tidak memaksakan keinginan kita, tetap benar-benar bergantung dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan karena Ia tahu yang terbaik untuk kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.