Pernahkah kalian bertanya, “Mengapa saya mengasihi?” Apakah karena kita takut masuk neraka?
Alkitab menjelaskan bahwa “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4:19)
Jadi sebenarnya kita mengasihi karena Allah yang sudah lebih dahulu mengasihi kita.
Ada sebuah kutipan menarik yang menuliskan demikian, “Kita tidak bertobat supaya Allah mengasihi kita, tetapi Ia menyatakan kasih-Nya supaya kita bertobat.” (Christ’s Object Lessons 189.1)
Sebuah kutipan yang sangat menarik yang mengingatkan kita bahwa karena kasih-Nya yang begitu besar bagi kitalah yang membuat kita bertobat, yang membuat kita sungguh-sungguh mengasihi Dia dan sesama kita.
Jadi, saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita mengasihi Tuhan dan sesama kita bukan hanya melalui pengakuan lidah saja, tetapi melalui perbuatan dan di dalam kebenaran seperti yang dituliskan Alkitab, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” (1 Yohanes 3:18)
Ingat! dengan perbuatan dan dalam kebenaran itu artinya kita berbuat kebaikan yang benar sesuai dengan firman Tuhan, bukan perbuatan baik tetapi dengan cara yang salah, seperti mencuri atau berbohong.
Kiranya renungan hari ini bisa menjadi pedoman bagi kehidupan kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.