Shalom, selamat Sabat!
“Anak anak juga terlalu sering diberi makan, inilah yang menimbulkan demam dan penderitaan dalam berbagai bentuk. Perut tidak boleh terus menerus bekerja, tetapi biarlah dia mempunyai waktu istirahat. Kalau tidak, anak anak akan rewel, lekas marah, dan sering sakit.”
Counsels on Diet and Foods 229.2
Itulah sebabnya kutipan lainnya juga menasihati para orang tua, yaitu “Janganlah membiarkan anak anakmu memakan permen, buah buahan, kacang atau makanan apa saja di antara jam makan…. Ketidakteraturan dalam hal makan akan merusak keserasian alat pencernaan.” (Testimonies for the Church, Vol. 4, 402.1)
Jadi salah satu penyebab anak-anak sering sakit adalah karena makan terus menerus atau terlalu sering diberi makan atau makan di antara jam makan alias ngemil. Ingat bahwa perut butuh istirahat juga.
Begitu juga dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak bisa kerja terus menerus karena kita harus beristirahat juga di malam hari saat kita tidur dan juga dalam 1 minggu ada 1 hari yang Allah minta agar kita berhenti, yaitu pada hari Sabat.
Itulah sebabnya dicatatkan, “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan ….” (Keluaran 20:8-10)
Marilah kita ingat untuk beristirahat. Perut kita juga butuh istirahat dengan tidak makan di antara jam makan. Artinya jika kita makan jam 7 pagi dan makan berikutnya jam 1 siang, maka di antara jam 7 pagi hingga 1 siang, janganlah kita memasukkan permen, kacang, dan lainnya.
Begitu juga pada hari ini marilah kita juga mengingat dan menjaga kekudusan hari Sabat.
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.