Kemarin kita sudah membahas manusia membutuhkan kasih karunia. Lalu benarkah ada makhluk yang tidak butuh kasih karunia?
Ya, tentu saja! Siapakah itu? “Makhluk-makhluk surga tidak membutuhkan kasih karunia itu . . . . karena mereka adalah makhluk yang tidak berdosa.” (God’s Amazing Grace 10.2)
Jadi, “Kita tidak memahami makna ‘kasih karunia’ kalau kita tidak pernah jatuh dalam dosa . . . . Kasih karunia adalah suatu keagungan Allah yang dinyatakan untuk menolong manusia dalam ketidaklayakkan mereka.” (God’s Amazing Grace 10.2)
Itulah sebabnya dikatakan, “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.” (Titus 2:11)
Artinya kasih karunia ini untuk menyelamatkan kita orang berdosa. Kiranya kita tidak menyia-nyiakan kasih karunia yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Ingatlah ayat kemarin, “Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!” (Roma 6:15)
Yudas sendiri berkata, “Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.” (Yudas 1:4)
Janganlah kita menyalahgunakan kasih karunia yang telah Allah berikan kepada kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.