Apakah kalian tahu bahwa “Ada sebuah kebutuhan besar untuk menyadari akan ketergantungan kita kepada Tuhan?” (Christ’s Object Lessons 82.2)
Seringkali kita manusia lebih suka mengandalkan diri sendiri, kekuatan kita sendiri dan keahlian kita sendiri, dan pikiran kita sendiri.
Apa saja contohnya mengandalkan diri sendiri?
Hal paling sederhana yang kita mungkin sering lakukan adalah tidak berdoa meminta kepada Tuhan untuk menuntun langkah kita pada hari ini karena merasa semuanya pasti akan berhasil karena menggunakan kekuatan sendiri.
Hal lainnya yang sering kita lakukan adalah saat kita mau melakukan sesuatu yang kita sudah bisa bahkan kita sudah ahli (misalnya: menggambar, bermain alat musik, membuat video, menjahit, menanam, berjualan, dan lainnya), maka kita tidak memulai pekerjaan kita dengan doa. Mengapa? Karena merasa semuanya akan berjalan seperti biasa, yaitu semuanya akan berhasil asalkan tekun dan teliti.
Hari ini kita harus mengingat sebuah ayat yang dituliskan di dalam buku Yeremia, “Beginilah firman TUHAN: ‘Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!’” (Yeremia 17:5), tetapi ayat ini masih berlanjut, yaitu “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” (Yeremia 17:7)
Pertanyaan bagi kita, “Maukah kita mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita? Ataukah kita masih tetap memilih untuk mengandalkan manusia dan kekuatan kita sendiri?” jawablah dalam hati kita masing-masing.
Marilah kita belajar untuk selalu bergantung kepada Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.