Pena inspirasi mencatat, “Jangan puas dengan kesalehan yang dangkal, tetapi, orang-orang muda, bertumbuhlah dalam rahmat dan pengetahuan tentang Yesus Kristus.” (Sons and Daughters of God 317.4)
Apa itu kesalehan yang dangkal?
Dalam KBBI, kesalehan adalah ketaatan (kepatuhan) dalam menjalankan ibadah; kesungguhan menunaikan ajaran agama: -nya tercermin pada sikap hidupnya.
Jadi kesalehan yang dangkal adalah kita tidak sungguh-sungguh di dalam menjalankan ajaran Kristus. Kita juga tidak mengikuti standar Kristus. Bahkan mungkin kita menurunkan standar Kristus.
Apa yang membuat kesalehan seseorang itu dangkal? Bisa karena:
(1) Kurangnya pengetahuan akan kebenaran.
(2) Kita banyak pengetahuan akan kebenaran, tetapi kita tidak menerimanya dengan sepenuh hati. Kita memilih-milih kebenaran yang cocok dengan kedagingan kita saja.
(3) lainnya.
Hari ini kita akan membahas alasan pertama. Kurangnya pengetahuan. Jika kita kurang pengetahuan, maka ingatlah ayat ini, “Umat-Ku dibinasakan karena kurang pengetahuan. Oleh karena kamu menolak pengetahuan itu ….” (Hosea 4:6 – ILT3)
Oleh karena itu, pengetahuan akan kebenaran itu sangat penting. Jangan puas hanya dengan pengetahuan akan Allah dan kebenaran yang dangkal. Tapi ingatlah untuk menggali dan menyelidiki firman Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.