Masih ingat pembahasan kita kemarin bahwa dosa adalah dosa? Tidak ada kebohongan putih atau dosa putih. Hari ini kita akan bahas apa kata Alkitab mengenai kejujuran dalam berkata-kata.
Saat Yesus berkhotbah, Ia berkata, “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.” (Matius 5:37)
Apakah kamu tahu bahwa seringkali kata-kata kita ini digunakan untuk menipu tanpa kita sadari. Apa saja contoh kita menggunakan lidah atau perkataan kita untuk menipu?
Contoh pertama, Pernahkah kamu menggunakan nada suara kamu untuk membuat diri kamu terdengar lemah ketika minta izin untuk tidak masuk kerja atau sekolah?
Contoh kedua, Pernahkah kamu berjanji untuk “memeriksa” sesuatu tanpa benar-benar bermaksud untuk melakukannya?
Contoh ketiga, Pernahkah kamu berjanji untuk mendoakan seseorang dan kemudian tidak pernah mengingat mereka dalam doa kamu?
Contoh keempat, Pernahkah kamu berkata sesuatu lalu diakhiri dengan kalimat, “tapi bohong?”
Itu adalah beberapa contoh dan masih banyak contoh lain yang mana kita menggunakan lidah kita untuk menipu. Pertanyaan bagi kita, “Apakah saya juga sering melakukan seperti contoh yang sudah disebutkan tadi?” Jika ya, maka akuilah dosa-dosa kita kepada Tuhan, mintalah pengampunan dari-Nya dan berdoalah agar Tuhan membantu mengubah kita untuk bisa selalu berkata jujur.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.