Orang tua, guru, dan orang yang mengasihi kita kita pasti sering berkata, “jangan meniru yang jahat ya! Tiru yang baik-baik saja.”
Nah, Alkitab sebenarnya sudah lebih dahulu mencatat nasihat yang serupa, “Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.” (3 Yohanes 1:11)
Kita diminta untuk tidak meniru yang jahat, tetapi tirulah Kristus yang baik, menurut, suka menolong, penuh dengan penyangkalan diri, suka mengampuni, sabar, rajin, dan lainnya yang kita bisa tiru dalam kehidupan-Nya.
Kiranya kehidupan Kristus selama di dunia ini boleh menjadi teladan bagi kita semua dan kita bisa meniru Dia.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati. Amin.