Pernahkah kita bosan berbuat baik? Mungkin kita bosan berbuat baik kepada orang yang selalu berbuat jahat pada kita. Atau mungkin kita bosan berbuat baik karena kita merasa tidak mendapatkan keuntungan dari perbuatan baik kita ke orang tersebut.
Sekarang mari kita membaca apa yang dicatatkan oleh rasul Paulus.
Paulus mencatat, “Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.” (2 Tesalonika 3:13) dan di ayat yang lain juga dikatakan “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6:9)
Kita diingatkan untuk tidak pernah bosan berbuat baik. Jangan jemu-jemu berbuat baik kepada orang yang menjahati kita. Tetaplah berbuat baik kepada orang yang menyakiti hati kita.
Mengapa tetap berbuat baik kepada mereka? “Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.” (Lukas 6:33)
Dan dilanjutkan pada ayat 35, “Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka … maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.” (Lukas 6:35)
Allah sendiri baik kepada orang yang tidak tahu berterima kasih dan kepada orang yang jahat. Itulah yang menjadi teladan bagi kita juga.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berdoalah kepada Tuhan agar kita dimampukan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik kepada siapa pun dan apapun kondisi kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.