Untuk beberapa hari ini kita akan membahas kisah-kisah di Alkitab yang berhubungan dengan iri hati.

Yusuf adalah seorang anak yang menunjukkan sikap yang berbeda. Ia adalah anak yang penuh dengan kelemah lembutan, ketulusan, dan kejujuran. Tetapi “dengan tidak bijaksana Yakub [ayah Yusuf] telah menunjukkan pilih kasih terhadap Yusuf, dan hal ini telah membangkitkan cemburu di hati anak-anaknya yang lain.” (Sejarah Para Nabi 240.2) 

“Hadiah ayahnya yang tidak bijaksana kepada Yusuf, yaitu sebuah jubah yang mahal yang biasa dipakai oleh orang-orang tertentu saja, bagi mereka merupakan satu bukti yang lain akan sikap pilih kasihnya…”

Sejarah Para Nabi 241.2

“Rasa dengki [benci] mereka menjadi lebih dalam lagi apabila anak ini [Yusuf] pada suatu hari menceritakan kepada mereka tentang satu mimpi yang telah dialaminya.”

Sejarah Para Nabi 241.2

Yusuf menceritakn mimpinya, “Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” (Kejadian 37:7)

‘Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?’ (Kejadian 37:8) kata saudara-saudaranya dengan nada marah dan iri hati.” (Sejarah Para Nabi 242.1)  “Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.” (Kejadian 37:8)

Yakub tidak tahu sama sekali perasaan anak-anaknya yang lain, yaitu perasaan benci yang timbul dari iri hati ini karena “telah disembunyikan oleh mereka [saudara-saudara Yusuf] dengan hati-hati.” (Sejarah Para Nabi 242.4) sehingga ayahnya menyuruh Yusuf pergi sendirian untuk mencari saudara-saudaranya dan mendapatkan kabar tentang keselamatan mereka. Jika ayahnya tahu, pasti ia tidak akan membiarkan Yusuf pergi sendirian.

Apa yang terjadi pada Yusuf? Kita akan bahas pada renungan selanjutnya. Hari ini kita belajar bahwa iri hati bisa timbul saat ada seseorang yang pilih kasih. Oleh karena itu, marilah kita bertindak bijaksana dan tidak pilih kasih agar tidak menimbulkan cemburu dan iri hati.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami