Mungkin bagi beberapa orang menjadi anggota keluarga raja itu menyenangkan tetapi beberapa tidak mau karena pasti akan merepotkan dan dikekang.
Sebaik apapun kerajaan di dunia ini pastilah hanya sementara saja. Lalu adakah kerajaan yang kekal?
Ya! Ada satu kerajaan yang kekal yaitu kerajaan Surga. Maukah kita ke sana? Maukah kita menjadi anggota keluarga kerajaan Surga?
Jika kita mau, saya ingin bagikan sebuah kutipan yang menarik dari buku Our Father Cares halaman 12 paragraf 4 yang berbunyi demikian: “Supaya menjadi putra dan putri Allah, kita harus terpisah dari dunia.” (Our Father Cares 12.4)
Jika kita ingin menjadi anggota keluarga kerajaan Surga, Tuhan ingin kita terpisah dari dunia. Apa artinya terpisah dari dunia? Terpisah dari dunia bukan berarti kita tidak mau bergaul dengan siapapun di dunia ini, tetapi kita yang hidup di dunia ini haruslah memiliki gaya hidup surgawi yang berbeda dengan gaya-gaya duniawi.
Contoh gaya hidup surgawi dalam hal perkataan. Jika banyak orang sering berbohong, maka kita haruslah selalu berkata jujur. Jika ada banyak orang yang mungkin sering berkata kotor, maka kita harus mengeluarkan perkataan yang membangun. Jika saat ini orang suka menggosip, maka kita harus menjadi seorang pribadi yang tidak suka menggosip.
Itu hanya beberapa contoh gaya hidup surgawi yang bisa kita praktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.