Shalom, selamat Sabat!
Saat Allah memberikan hukum-Nya di Gunung Sinai, Ia berkata, “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.” (Keluaran 20:8) yang artinya hari Sabat ini adalah kudus dan kita harus menjaga kekudusan hari Sabat. Lalu apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan di hari Sabat?
“Semua orang yang mengasihi Allah harus berbuat apa yang mereka dapat lakukan untuk menjadikan Sabat sebagai suatu kesukaan, suci, dan mulia. Mereka tidak dapat melakukan hal ini oleh mencari kesenangan mereka sendiri dalam hiburan-hiburan yang keji dan terlarang. Namun demikian mereka dapat berbuat banyak untuk meninggikan hari Sabat di dalam keluarga mereka dan menjadikannya sebagai hari yang paling menarik sepanjang minggu.”
Child Guidance 536.1
Jadi hari Sabat janganlah kita mencari kesenangan sendiri dalam hiburan-hiburan seperti kita menonton drama korea, animasi, pertandingan olahraga, ataupun hiburan lainnya.
Mungkin bagi beberapa orang, hari Sabat akan menjadi hari yang membosankan, tetapi mari kita jadikan hari Sabat adalah hari paling menarik sepanjang minggu. Bagaimana caranya?
Salah satunya adalah kita bisa berjalan-jalan di udara terbuka, di kebun-kebun, dan bercakap-cakap tentang pekerjaan Tuhan dan melihat Kristus melalui alam karena “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” (Mazmur 19:2)
Pada seri terakhir ini, marilah kita sama-sama berdoa, “Kiranya dengan pertolongan Tuhan, saya mampu meninggikan hari Sabat dan menjadikannya hari yang paling menarik di sepanjang minggu.”
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.