Ada sebuah lagu berjudul “Hai Seg’nap Ciptaan Tuhan” dengan lirik lagu pada ayat pertama yang berbunyi demikian:
Hai seg’nap ciptaan Tuhan
Nyanyikan lagu pujian
Puji Tuhan, Haleluya
Pancaran sinar mentari
Cahaya bulan berseri
Puji Tuhan, Puji Tuhan
Haleluya, haleluya, haleluya
Dari lagu ini kita diingatkan untuk selalu memuji Tuhan. Gantinya kita mengeluh, biarlah kita belajar untuk selalu mengucap syukur karena Firman Tuhan mencatat, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18)
Nyanyikan pujian kepada Tuhan di waktu senang karena Alkitab mencatat, “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!” (Yakobus 5:13)
Apakah saat senang atau bergembira saja kita menyanyi memuji Tuhan? Tidak! Jika kita dalam keadaan yang sedih atau pun sedang dalam masalah, kita pun harus menyanyi memuji Tuhan seperti yang dilakukan oleh Paulus dan Silas yang berada di dalam penjara. Alkitab mencatat, “Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.” (Kisah Para Rasul 16:25)
Oleh karena itu, marilah kita puji Tuhan melalui nyanyian dan juga ucapan syukur kita kepada-Nya.
Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.