Shabbat Shalom!

Dari kecil kita sering disuruh untuk menghafalkan ayat-ayat yang ada di dalam kitab Suci bukan?

Apakah itu memang penting?

Masih ingat kisah Yesus dicobai di padang gurun? Perhatikan bagaimana cara Yesus melawan setiap godaan-godaan tersebut di dalam Matius 4:1-10, maka kita temukan jawaban Yesus selalu “Ada tertulis” bukan? Jadi, penting sekali untuk kita mengingatkan ayat-ayat di dalam Alkitab.

“Bangunlah tembok yang terdiri dari ayat-ayat suci di sekelilingmu, maka engkau akan melihat bahwa dunia tidak dapat merubuhkannya. Masukkanlah Kitab Suci itu ke dalam ingatan, kemudian lontarkan kepada Setan apabila dia datang dengan godaan-godaannya, ‘Ada tertulis.’ Beginilah caranya Tuhan kita menghadapi godaan-godaan Setan dan menolaknya.”

The Review and Herald, April 10, 1888

‌Dan alasan lainnya mengapa menghafal ayat harus menjadi gaya hidup umat Tuhan adalah karena:

‘Sesungguhnya, waktu akan datang,’ demikianlah firman Tuhan ALLAH, ‘Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.’

Amos 8:11

“Waktunya akan tiba di mana banyak orang akan kehilangan firman yang tertulis itu. Tetapi kalau firman itu sudah tertera dalam ingatan, maka tak seorang pun dapat merenggutnya dari kita.”

Manuscript Release 760 – 1906

Oleh karena itu waktu-waktu berharga yang kita miliki saat ini harus disisihkan untuk berdoa, mempelajari Kitab Suci, dan menghafalkan ayat Alkitab walaupun hanya sekadar satu ayat saja.

Biarlah menghafal ayat dalam Kitab Suci ini bisa menjadi gaya hidup kita sebagai umat-umat Tuhan.

Kiranya berkat Sabat menjadi bagian kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami