Pernahkah kita berpikir apa yang terjadi jika suhu tubuh kita selalu berubah-ubah tidak menentu? Contohnya dari suhu tubuh yang normal ke panas sekali atau dingin sekali. Jikalau keadaan kita seperti itu tentu kita akan jatuh sakit bukan?

Suhu tubuh manusia harus dalam keadaan normal yaitu sekitar 36- 37,5 derajat celcius. Jika suhu lingkungan terlalu dingin, maka tubuh kita dengan sendirinya akan menghangatkan tubuh. Sebaliknya, jika suhu lingkungan panas maka tubuh akan mencoba untuk mendinginkan tubuh dengan cara mengeluarkan keringat.

Suhu tubuh antara wanita dan pria berbeda-beda biasanya suhu tubuh wanita cenderung lebih tinggi sekitar 0,4 derajat celcius ketimbang pria.

Semakin bertambahnya usia maka suhu tubuh manusia menurun, menurut penelitian yang memeriksa suhu tubuh 133 lansia, menemukan bahwa suhu tubuh lansia dengan usia 65-85 tahun memiliki suhu di bawah 37 derajat celcius bahkan ada yang memiliki suhu 34,1 derajat celcius. Hal ini disebabkan karena menurunnya fungsi pembuluh darah untuk menghangatkan tubuh.

Jika dibandingkan dengan keadaan suhu tubuh orang pada umumnya yang berkisar 36,5-37 maka 34,1 sudah termasuk ke dalam hipotermia (suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius).

Tidak heran dicatat dalam Alkitab bahwa Daud pada masa tuanya memiliki suhu tubuh yang rendah atau “dingin” mari kita baca di dalam 1 Raja-raja 1:1 “Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.”

Menarik bukan? Hal ini menyatakan bahwa, terbukti suhu tubuh lansia lebih rendah dibandingkan orang yang lebih muda. Hal ini harus menjadi perhatian kita untuk orang tua kita yang mungkin sudah lanjut usia untuk memberikan perhatian pada orang tua kita seperti yang tertulis dalam Keluaran 20:12 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

Mari kita bersyukur bahwa Tuhan memberikan kepada kita sistem suhu tubuh yang baik, dan mari kita juga memberi perhatian kepada orang tua kita yang lanjut usia agar mereka memperoleh kehangatan dalam fisik maupun dari perhatian kita.

Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami