Apakah kita memiliki dosa kesayangan? Mungkin masing-masing dari kita memiliki dosa kesayangan yang berbeda-beda. Tetapi pernahkah kita berpikir bahwa pada suatu saat nanti dosa kesayangan ini akan mudah dihilangkan? Jika kita pernah berpikir demikian, lebih baik untuk mulai menghentikan berpikir yang demikian. Mengapa?

Karena “Setiap dosa yang disayangi melemahkan tabiat dan menguatkan kebiasaan; dan akibatnya adalah kerugian jasmani, mental, dan moral.” (Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 13.4)

Jadi berhati-hati dengan dosa yang kita sayangi dan tidak mau untuk kita lepaskan ini.

Dilanjutkan di dalam paragraf yang sama dari buku Mind, Character, and Personality bahwa, “Engkau bisa menyesali kesalahan yang telah engkau perbuat, dan menjejakkan kakimu pada jalan yang benar; tetapi bentuk pikiranmu dan kebiasaanmu dengan yang jahat akan membuatmu sukar membedakan antara yang benar dan yang salah. Melalui kebiasaan salah yang terbentuk, Setan akan menyerangmu berulang-ulang.” (Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 13.4)

Artinya kita perlu untuk meninggalkan dosa-dosa kesayangan kita dan membentuk sebuah kebiasaan yang baru, yaitu kebiasaan yang baik dan benar sesuai dengan firman Tuhan agar kita bisa membedakan mana yang benar dan salah.

Itulah sebabnya Alkitab mengatakan, “Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.” (1 Tesalonika 5:22)

Kiranya renungan kita hari ini boleh mengingatkan kita untuk meninggalkan dosa-dosa kesayangan kita. Bergumullah dan berdoalah serta meminta pimpinan dari Tuhan agar kita dimampukan dan menang dari setiap dosa-dosa kesayangan kita.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami