Kemarin kita sudah belajar bahwa kita ini sedang dibentuk Tuhan untuk menjadi porselen-porselen yang indah.
Alat apa yang Tuhan gunakan untuk membentuk kita?
“Cobaan-cobaan hidup adalah alat-alat Tuhan untuk membersihkan kekotoran-kekotoran dan kekasaran-kekasaran dari tabiat kita. Penebangan, pembentukan, pemahatan, pemolesan, dan pemelituran adalah suatu proses menyakitkan; sukar untuk ditekan ke roda asahan. Tetapi batu itu dipersiapkan untuk mengisi tempatnya dalam bait suci Surga. Kepada bahan yang tidak berguna Tuhan tidak melakukan pekerjaan yang demikian hati-hati dan teliti. Hanya batu-batu berharga-Nya yang dipoles agar dapat membentuk sebuah istana.”
Thoughts from the Mount of Blessing 10.3
Jadi cobaan-cobaan hidup inilah yang menjadi alat untuk membersihkan kita dari kekotoran dan kekasaran tabiat kita.
Terkadang kita harus menghadapi orang-orang yang membuat kita:
- Tidak sabar agar kita belajar sabar
- Marah agar kita belajar mengendalikan emosi
- Sakit hati agar kita belajar mengampuni
Saat kita menghadapi cobaan-cobaan hidup seperti itu, maka ingatlah bahwa kita sedang diproses oleh Tuhan agar bisa memiliki karakter yang sesuai dengan tabiat-Nya.
Belajarlah dari Kristus….
“Perkataan yang tidak sabar yang menggetarkan bibir janganlah diucapkan.”
Messages to Young People 91.3
Dan “kalau engkau diserang dengan kata-kata kasar, janganlah membalasnya dengan roh yang sama.” (The Ministry of Healing 486.1) tetapi ingatlah “jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.” (Amsal 15:1)
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain …”
Kolose 3:13
Kiranya kita semua bisa memiliki karakter yang sama seperti Kristus dan berdoalah agar kita bisa memiliki tabiat-Nya dalam setiap perilaku dan perkataan kita. Amin.