Kemarin kita sudah berbicara mengenai pernikahan, sekarang kita akan lanjut ke aturan berikutnya.
Sebelum ke aturan berikutnya, perhatikan ayat yang kemarin secara lengkap, yaitu: “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ‘Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.’“ (Kejadian 1:28)
Tuhan ingin kita berkuasa atas semua binatang. Apa maksudnya berkuasa?
Berkuasa atas binatang disini artinya kita memiliki kuasa untuk mengatur binatang agar tetap terpelihara, bukan untuk dimakan.
Tahu darimana binatang pada awal penciptaan bukan untuk dimakan?
Ayat selanjutnya adalah aturan lain yang Tuhan berikan, yaitu “Berfirmanlah Allah: ‘Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.’“ (Kejadian 1:29)
Artinya, makanan manusia yang Tuhan ciptakan adalah tumbuh-tumbuhan berbiji dan buah-buahan berbiji, bukan binatang.
Jadi, itulah makanan kelas satu yang seharusnya kita makan saat ini. Dan pada saat kita di Surga nanti, maka kita akan kembali makan makanan seperti rancangan awal Tuhan untuk manusia.
Oleh karena itu mulailah membiasakan diri dari sekarang untuk makan makanan kelas satu.
“Sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian harus ada dalam komposisi makanan kita. Tidak ada satu ons pun dari daging hewani yang masuk ke dalam perut kita. Memakan daging hewani tidaklah alamiah. Kita harus kembali kepada rancangan awal Allah di dalam menciptakan manusia.”
Manuscript 115, 1903
Mari kita bergumul untuk membiasakan diri kita makan makanan awal yang Tuhan sudah rancangkan bagi kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.