Apakah amarah itu bagus? Tentu saja tidak!
Kemarin kita sudah membahas bahwa amarah bisa membuat orang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan dan tentu saja itu bukan sesuatu yang baik.
Hari ini kita akan membahas keburukan amarah dari sisi kesehatan.
Kalau kita tidak bisa mengontrol amarah kita, maka akan banyak sekali dampak buruknya bagi kesehatan diri kita, seperti darah tinggi dan serangan jantung serta otot-otot menjadi tegang dan sebagainya.
Tuhan ingin kita sehat secara jasmani dan rohani. Itulah sebabnya Yohanes berkata, “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” (3 Yohanes 1:2)
Saat kita bisa mengontrol amarah kita maka tubuh kita akan lebih baik dan sehat dibandingkan jika kita suka marah.
Jadi, dengarkanlah nasihat ini, “Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.” (Pengkhotbah 7:9)
Biarlah dari dua seri ini kita belajar untuk bisa menjadi seseorang yang sabar karena Alkitab mengatakan bahwa “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” (Amsal 16:32)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.