Mari kita sama-sama membaca kutipan di bawah ini:
“Alkitab ditulis bukanlah hanya untuk kaum sarjana, sebaliknya, Alkitab itu direncanakan untuk orang-banyak. Kebenaran-kebenaran yang besar yang perlu untuk memperoleh keselamatan sudah dinyatakan dengan jelas bagai hari siang; dan tidak seorang pun yang akan salah atau tersesat jalannya kecuali orang yang menurut pertimbangan pikirannya sendiri ganti kehendak Allah yang telah dinyatakan dengan jelas.”
Kebahagiaan Sejati 82.4
Dari sini kita diingatkan untuk tidak menggunakan pertimbangan kita sendiri saat kita membaca Alkitab ataupun mungkin kita hanya menuruti yang menurut kita cocok dengan kita dan membuang atau tidak menyukai yang tidak sesuai dengan kedagingan kita.
Itulah sebabnya ada ayat Alkitab yang berkata, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan.” (Amsal 3:5,7)
Kiranya renungan pagi hari ini boleh mengingatkan kita semua untuk selalu berdoa dan meminta tuntunan Roh Kudus saat membaca Alkitab.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.