Setelah Yunus memberitahu bahwa ia melarikan diri, “Bertanyalah mereka: ‘Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora.’” (Yunus 1:11)
Lalu Yunus menjawab, “Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu.” (Yunus 1:12)
Dari sini kita bisa melihat bahwa Yunus mengerti bahwa dialah penyebab malapetaka ini dan ia pun tidak menyangkal atau membenarkan diri sendiri akan perbuatannya yang salah, melainkan ia membenarkan Allah.
Hari ini kita diingatkan untuk tidak membenarkan diri sendiri. Mengapa? Karena “Roh pembenaran-diri-sendiri bermula di dalam bapa segala dusta itu dan telah ditunjukkan pula oleh semua putra-putri Adam. Pengakuan-pengakuan semacam ini bukanlah diilhamkan oleh Roh Allah dan tidak akan diterima Tuhan.” (Steps to Christ 40.2)
Oleh karena itu, akui kesalahan kita gantinya membenarkan diri karena “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.