Kemarin kita sudah mempelajari arti nama Yunus. Sekarang mari kita lihat respon Yunus terhadap panggilan Tuhan.
Mari kita baca terlebih dahulu kisahnya.
“Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: ‘Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepadaku.’”
Yunus 1:1, 2
Apa respon Yunus terhadap panggilan Tuhan?
Saat Tuhan memanggil Yunus, ia tidak menuruti perintah Tuhan, tetapi ia melarikan diri. Ia pergi jauh dari hadapan Tuhan (Yunus 1:3) dengan berlayar menggunakan kapal menuju ke Tarsis.
Mengapa Yunus melarikan diri?
“Ketika nabi itu memikirkan kesulitan-kesulitan dan tampaknya pekerjaan ini mustahil, maka ia tergoda dengan merasa tidak yakin akan kebijaksanaan panggilan itu. Dari segi pandangan manusia tampaknya seakan-akan tidak ada yang dapat dicapai dengan memberitakan pekabaran tersebut di dalam kota yang sombong itu. Untuk sesaat lamanya ia lupa bahwa Allah yang disembahnya sangat bijaksana dan sangat berkuasa. Sementara ia ragu-ragu dalam kebimbangan, Setan merasuknya dengan keputusasaan.”
Prophets and Kings 266.2
Nabi itu diserang dengan perasaan takut, dan ia “bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis.” Ia pergi ke Yafo dan mendapati di sana sebuah kapal yang akan berangkat, “ia membayar biaya perjalanan, lalu naik kapal itu berlayar bersama-sama dengan mereka.” (Yunus 1:3)
Pelajaran apa yang kita bisa ambil?
Hari ini kita belajar untuk tidak meragukan apapun yang Tuhan perintahkan kepada kita. Mungkin bagi pandangan kita, hal itu nampak mustahil, tetapi ingatlah bahwa kita memiliki Tuhan yang maha tahu, Ia bijaksana, dan “… bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Lukas 1:37)
Jika hari ini kita masih sering meragukan keputusan atau perintah Tuhan, maka mulailah berdoa dan meminta ampun kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, jangan khawatir dan takut karena itu “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.” (Mazmur 37:5)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.