Kemarin kita sudah pelajari bahwa Tuhan tidak menunggangbalikkan Niniwe karena mereka sungguh-sungguh bertobat sehingga “Allah Israel telah ditinggikan dan dihormati di kalangan dunia kafir, dan hukum-Nya ditaati.” (Prophets and Kings 270.4)
Berapa lama Niniwe bertahan seperti itu?
“Sejak saat itu bertahun-tahun lamanya barulah Niniwe jatuh sebagai mangsa bangsa-bangsa di sekeliling, melalui lupa akan Allah dan melalui kesombongan yang congkak.” (Sesuai dengan laporan mengenai kejatuhan Asyur, lihat pasal 30 buku Yesaya).
Prophets and Kings 270.4
Ada suatu pelajaran menarik yang bisa kita ambil dari kisah singkat ini, yaitu:
Pertama, jika Tuhan dihormati dan hukum-Nya ditaati maka akan ada berkat yang dirasakan. Tak heran dikatakan, “A blessing, if ye obey the commandments of the LORD your God, which I command you this day.” (Deuteronomy 11:27 – KJV) terjemahan: berkat, apabila kamu menuruti perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
Kedua, setelah mereka melupakan Tuhan dan juga kesombongan, maka Niniwe jatuh. Itulah sebabnya kita diminta untuk selalu mengingat Tuhan dan memiliki kerendahan hati karena “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18)
Dan biarlah pelajaran ini boleh mengingatkan kita untuk selalu mengingat dan menghormati Tuhan, menuruti semua hukum-Nya dan selalu memiliki kerendahan hati.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.