Sekarang mari kita perhatikan apa yang Yunus lakukan selama 3 hari 3 malam berada di dalam perut ikan?
Sebelum kita melihat apa yang Yunus lakukan, mari kita lihat sebuah fakta!
Faktanya adalah di dalam saluran pencernaan, tidak ada suplai oksigen yang bisa membuat manusia bisa hidup. Namun, Yunus dapat hidup 3 hari lamanya. (Yunus 1:17)
Bisa dikatakan bahwa ini bukan peristiwa yang kebetulan tetapi sebuah mukjizat atau keajaiban yang terjadi.
Jadi, apa yang Yunus lakukan selama 3 hari 3 malam berada di dalam perut ikan?
“Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya: ‘Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.’”
Yunus 2:1-2
Berdoa adalah cara bagaimana Yunus dapat bertahan, Tuhan melihat dari sorga kesungguhan hati Yunus dan ia terus menaikkan doanya ke hadapan Tuhan. Ia melanjutkan doanya “Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.” (Yunus 2:7)
Dari kisah doa Yunus ini kita belajar bahwa doa kepada Tuhan dengan kesungguh-sungguhan hati yang penuh pengakuan dosa, penyerahan, dan percaya merupakan solusi dari seluruh permasalahan kita.
Dan akhirnya “… berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.” (Yunus 2:10)
Jika saat ini kita memiliki masalah, jangan lupa untuk berdoa dan “tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5:17)
Mengapa kita harus tetap berdoa? karena “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.” (Efesus 3:20) Amin.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua.