Shalom dan selamat pagi.
“Kita harus menggunakan seluruh kuasa pikiran untuk mempelajari Alkitab, dan mengerahkan pengertian kita untuk mengerti, sejauh yang dapat dipahami manusia fana, perkara-perkara yang dalam mengenai Allah. Namun kita tidak boleh lupa bahwa penurutan dan kepatuhan seorang anak adalah roh yang benar seorang pelajar.“
The Great Controversy 599.1
Modal lainnya yang tidak kalah penting dalam mempelajari Firman Tuhan adalah penurutan dan kepatuhan layaknya seorang anak kecil. Anak-anak biasanya adalah pribadi yang gampang sekali percaya tentang apa yang disampaikan kepada mereka. Mereka juga biasanya memiliki motif yang tulus dalam melakukan sesuatu.
Memang kita tidak boleh gampang percaya akan setiap perkataan orang, tetapi sering ketika kebenaran itu sudah terbukti jelas dan sudah dimengerti, kita lambat untuk percaya. Mungkin karena kebenaran itu adalah sesuatu yang menegur dosa kesayangan kita sehingga itu membuat kita tidak mau percaya dan terkadang kita hanya mau percaya ketika kebenaran itu sesuai dengan keinginan kita.
“Tetapi Yesus berkata: ‘Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.’”
Matius 19:14
Mari kita minta kepada Tuhan hati seorang anak kecil yang mau percaya dengan motif yang tulus.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.