Shalom dan selamat pagi.
Kemarin kita sudah belajar bahwa mendengarkan khotbah ataupun penjelasan dari orang lain tidaklah salah karena memang di dalam persekutuan kita harus saling membagikan Firman Tuhan.
Namun ada hal yang perlu kita perhatikan “Tetapi apakah para pendeta tidak dapat salah? Bagaimana mungkin kita mempercayakan jiwa kita kepada tuntunan mereka kecuali kita mengetahui dari firman Allah bahwa mereka adalah pembawa terang?” (The Great Controversy 596.4)
“Tidak cukup hanya memiliki niat yang baik; tidaklah cukup hanya melakukan apa yang dipikir oleh seseorang adalah benar, atau apa yang pendeta katakan adalah baik. Keselamatan jiwanya dipertaruhkan, dan ia harus menyelidiki Alkitab untuk dirinya sendiri. Bagaimanapun kuatnya keyakinannya, bagaimanapun besarnya rasa percaya dirinya bahwa pendeta mengetahui apa itu kebenaran, ini bukanlah dasar baginya.”
The Great Controversy 598.1
Kita tidak boleh berburuk sangka dengan apa yang pelayan Tuhan sampaikan. Namun tidak ada jaminan bahwa itu adalah kebenaran sampai kita membuktikannya sendiri dengan menyelidiki Firman Tuhan.
Seperti orang-orang di Berea yang membuktikan sendiri Firman yang mereka dengar “…karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” (Kisah Para Rasul 17:11)
Pelayan Tuhan bisa saja menyampaikan sesuatu yang salah dan ketika kita menyadari ada yang salah kita boleh memberi masukan kepada orang tersebut.
Alkitab juga mengingatkan kita di dalam Amsal 16:25 “Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”
Di dalam satu tubuh Kristus mari kita saling mengingatkan satu sama lain.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.