Shalom dan selamat pagi.
Prinsip pertama yang harus kita pegang dalam menyelidiki Alkitab adalah bahwa Alkitab sebagai otoritas tertinggi. Artinya segala sesuatu di luar Alkitab harus pertama kali diuji oleh Alkitab dan bukan sebaliknya.
“Kita harus menerima firman Allah sebagai otoritas tertinggi. Kita mesti menerima kebenarannya bagi diri kita sendiri. Dan kita hanya dapat memahami kebenaran-kebenaran ini ketika kita menyelidikinya dengan belajar sendiri.”
Testimonies for the Church, Vol. 6 402.3
Mengapa kita tidak boleh menguji Alkitab dengan buku-buku pengetahuan dunia?
“Ilmu pengetahuan manusia baik yang bersifat materi maupun rohani adalah sebagian dan tidak sempurna; maka dari itu banyak yang tidak bisa menyelaraskan pandangan mereka akan ilmu sains dengan perkataan kitab suci. Banyak yang menerima begitu saja teori dan spekulasi sebagai fakta ilmu sains, dan mereka pikir bahwa firman Allah haruslah diuji dengan pengajaran dari ‘pengetahuan yang tergolong palsu.’ 1 Timotius 6:20.”
Maranatha: The Lord is Coming 135.2
Manusia bisa saja berspekulasi dengan hikmatnya sendiri, namun hikmat manusia tidaklah sempurna dan bisa salah, sementara Allah tidak pernah salah.
Karena “YAHWEH itu benar dalam segala jalan-Nya; dan kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.” (Mazmur 145:17 ILT3)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.