Jika kita perhatikan pencobaan kedua, ada yang menarik dan mengganjal mungkin bagi kita, yaitu saat setan berkata, Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: . . . .” (Matius 4:6)

Perhatikan yang dikatakan oleh setan. Setan juga berkata “ADA TERTULIS” dan artinya setan juga mau menunjukkan bahwa ia juga mahir dalam Alkitab.

“Sebagaimana Yesus menggunakan firman Allah untuk mempertahankan iman-Nya, penggoda itu kini menggunakan firman Allah pula untuk membenarkan penipuannya.”

The Desire of Ages 124.3

Apa pelajaran yang bisa kita dapat? Ada dua hal:

Pertama, setan juga membaca Alkitab walaupun tujuannya untuk menipu. Oleh karena itu, kita jangan mau kalah sama setan. Marilah kita sebagai anak-anak Tuhan bukan suka menonton film-film duniawi, membaca komik, update status di media sosial, “tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:2)

Kedua, jangan menggunakan ayat Alkitab untuk membenarkan tindakan kita yang sebenarnya salah! Contohnya: kita mencuri uang orang tua kita untuk menolong teman. Lalu saat kita ketahuan, kita berkata bahwa ini tidak salah karena untuk menolong orang lain dan memberikan ayat Alkitab yang berkata kita harus saling menolong.

Ingat! Fungsi dari firman Tuhan adalah “untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16) bukan untuk membenarkan perbuatan kita yang salah.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami