Apa pencobaan Yesus yang kedua?
“Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: ‘Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.’“
Matius 4:5-6
Hal yang sama dikatakan lagi oleh setan, yaitu “Jika Engkau Anak Allah”, dan “Kristus tergoda untuk menjawab ‘jikalau’ itu; tetapi Ia sedikit pun tidak mau menerima kebimbangan itu. Ia tidak mau membahayakan nyawa-Nya hanya untuk memberikan bukti kepada Setan.”(The Desire of Ages 124.4)
Mungkin kita pernah menang satu kali menghadapi cobaan setan, tapi ingatlah bahwa setan akan mencobai kita lagi dengan hal yang sama dan bisa jadi kita jatuh jika kita tidak bersandar dan bergantung kepada Tuhan.
Dari sini kita belajar untuk tidak mudah terhasut lagi, tetapi sekarang mari kita refleksikan hasutan seperti apa saja yang bisa membuat kita berdosa.
Seringkali kita mungkin terhasut oleh orang lain sehingga kita menjadi benci kepada seseorang ataupun marah kepada orang lain. Mungkin kita terhasut untuk melakukan kebohongan agar kita tidak terkena masalah atau hasutan lainnya yang membuat kita jatuh dalam dosa.
Marilah kita berpegang teguh pada firman Tuhan! Lakukan sesuai dengan firman-Nya dan jangan mudah terhasut maupun menghasut orang lain agar jatuh dalam dosa yang menjadikan diri kita sama seperti setan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.