Sekarang kita akan coba membahas jawaban Yesus pada pencobaan pertama, yaitu “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4)
Apakah kamu tahu?
Yesus mengucapkan kembali ucapan yang lebih empat belas abad sebelumnya telah diucapkan-Nya kepada Israel: “Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini . . . . Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna . . . . untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan.” (Ulangan 8:2, 3)
“Di padang belantara ketika segenap bahan makanan sudah habis, Allah memberikan manna dari surga kepada umat-Nya; dan persediaan yang cukup dan terus-menerus diberikan. Penyediaan ini harus mengajar mereka bahwa sementara mereka percaya pada Allah, serta berjalan pada segala jalan-Nya, Ia tidak akan meninggalkan mereka.”
The Desire of Ages 121.2
Jadi disini kita diingatkan untuk percaya pada penyertaan Tuhan dalam menyediakan kebutuhan kita sambil kita terus berjalan sesuai dengan perintah-Nya. Janganlah kita menyimpang dari perintah Tuhan hanya untuk mendapatkan sesuap makanan dan melupakan janji Tuhan.
Penting untuk kita ingat bahwa Tuhan akan selalu mencukupkan kita dan seperti pemazmur katakan, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti.” (Mazmur 37:25)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.