“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”
Matius 13:44
Bagaimana orang lain bisa menemukan harta itu?
“Seseorang menyewa tanah untuk dikerjakan dan ketika lembu membajak tanah, harta yang terpendam tergali. Ketika orang ini menemukan harta itu, dia melihat bahwa dia akan mendapat untung. Ia menyembunyikan emas itu, dia kembali ke rumahnya dan menjual segala harta miliknya untuk membeli ladang yang berisi harta itu.”
Christ’s Object Lesson 103.3
Lalu bagaimana respon keluarga dan tetangganya yang melihat ia menjual segala harta miliknya untuk membeli ladang itu?
“Keluarga dan tetangga-tetangganya berpikir bahwa ia bertindak seperti orang yang tidak waras. Memandang kepada ladang itu, mereka tidak melihat ada sesuatu yang berharga dalam tanah yang terlantar itu. Tetapi orang itu tahu apa yang diperbuatnya; dan ketika ia sudah berhak atas tanah itu, ia mencari di segala sudut untuk mencari harta yang telah disimpannya.”
Christ’s Object Lesson 103.3
Apa arti dari perumpamaan ini?
“Perumpamaan ini menggambarkan nilai dari harta surga dan usaha yang harus dibuat untuk mencarinya. Penemu harta di ladang itu rela menukarkan dengan segala harta miliknya, siap sedia untuk bekerja tanpa mengenal lelah, untuk mendapatkan harta yang tersembunyi. Demikianlah penemu harta surga akan menganggap tidak ada pekerjaan yang terlalu berat atau pengorbanan yang terlalu mahal, untuk menemukan harta kebenaran itu.”
Christ’s Object Lesson 104.1
Untuk menemukan harta terpendam itu, memang butuh pengorbanan. Bahkan mungkin dianggap tidak waras oleh banyak orang. Tetapi bagi penemu harta surga, tidak ada pekerjaan yang terlalu berat atau pengorbanan yang terlalu mahal untuk harta kebenaran itu.
Biarlah kita yang sementara mencari harta kebenaran juga akan merasa bahwa ini adalah sesuatu yang sangat berharga.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.