Kita akan mencoba menggali sedikit dari perumpamaan yang ada di dalam Alkitab.

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”

Matius 13:44

Apakah Anda tahu?

Yesus sering kali mengambil perumpamaan yang diambil dari kisah-kisah seputar kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, sebelum kita membahas Matius 13:44, kita akan melihat lebih dahulu kebiasaan kehidupan pada zaman dahulu mengenai harta terpendam. Di dalam buku Christ’s Object Lesson halaman 103 paragraf yang kedua dicatatkan bahwa:

“Pada zaman dulu adalah menjadi kebiasaan orang menyembunyikan hartanya di bawah tanah. Pencurian dan perampokan sering terjadi. Dan bilamana ada perubahan dalam pemerintahan, orang yang mempunyai harta yang banyak dapat dikenakan pajak yang tinggi.”

Christ’s Object Lesson 103.2

“Lagi pula negeri ini senantiasa berada dalam bahaya penyerbuan dari bala tentara yang suka merampas. Sebagai akibatnya, orang kaya berusaha menyimpan hartanya dengan menyembunyikannya, dan tanah dianggap sebagai tempat persembunyian yang aman.”

Christ’s Object Lesson 103.2

“Tetapi sering tempat persembunyian itu dilupakan; si pemilik mungkin meninggal dunia, masuk penjara atau pengasingan yang dapat memisahkan dia dari hartanya dan kekayaan yang telah ditimbun dengan susah payah ditinggalkan bagi orang yang beruntung menemukannya. Dalam zaman Kristus adalah biasa bila orang menemukan mata uang lama di tanah yang terlantar, juga emas dan perak.”

Christ’s Object Lesson 103.2

Dari sini kita belajar bahwa Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk mengajar tentang kerajaan Surga. 

Tak heran di dalam Matius 13:34-35 dicatatkan, “Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan … supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: ‘Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.’” (Matius 13:34-35)

Oleh karena itu, marilah kita pelajari salah satu perumpamaan Yesus mengenai harta terpendam ini dalam beberapa waktu ke depan.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami