Pada seri-seri sebelumnya sudah membahas mengenai teladan Yesus, yaitu sikapnya manis, tidak mementingkan diri sendiri, suka menolong orang lain, sabar, dan mempertahankan kebenaran. Hari ini kita akan melihat teladan lainnya. Apakah teladan lainnya?
Masih di dalam buku yang sama, yaitu The Story of Jesus dicatatkan bahwa “… Ia selalu berhasil menunjukkan sikap yang lembut, ramah terhadap semua orang. Terhadap orang lain Ia ramah dan penuh pertimbangan, baik kepada orang yang sudah tua maupun kepada orang miskin. Kepada binatang yang tidak dapat berbicara sekalipun Ia selalu menunjukkan kelemahlembutan. Ia memperhatikan serta merawat seekor burung kecil yang terluka, dan setiap makhluk hidup merasa bertambah bahagia bilamana Ia menghampirinya.” (The Story of Jesus 30.1-2)
Jadi teladan kelima yang kita bisa tiru dari Yesus adalah sikap yang lembut dan ramah terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan status sosial dan bahkan ia juga peduli kepada hewan. Sebuah teladan yang luar biasa!
Itulah sebabnya Alkitab menasihati kita, “… hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.” (Titus 3:2)
Mari kita Kembali melihat pada diri kita sendiri apakah saya sudah bersikap lembut dan ramah terhadap semua orang? Atau saya hanya lembut dan ramah kepada orang-orang tertentu saja? Jawablah itu dalam hati kita masing-masing.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita untuk selalu memandang kepada Kristus agar hidup kita berubah semakin serupa dengan karakter Kristus, yaitu lemah lembut dan ramah terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.