Teladan apalagi yang bisa kita tiru dari kehidupan Yesus?
Masih di dalam buku yang sama, yaitu The Story of Jesus dicatatkan bahwa “Ia penuh kesabaran dan selalu bersikap benar.” (The Story of Jesus 29.6)
Yesus adalah orang yang sabar. Bagaimana dengan kita? Apakah kita seorang yang penuh kesabaran atau sebaliknya kita penuh dengan ketidaksabaran dan amarah?
Mari kita sama-sama belajar untuk menjadi orang yang lebih sabar. Dan ingatlah saat kita ingin menjadi orang yang sabar, kita harus melewati ujian kesabaran. Mungkin kita akan diuji saat menyetir kendaraan ataupun saat kita dimaki oleh orang atau mungkin ujian itu datang saat kita di tempat kerja, di rumah dan di mana pun untuk bisa menjadi orang yang sabar.
Saat kita menghadapi ujian kesabaran, berdoalah dan mintalah pertolongan dari Tuhan agar bisa menang menghadapi ujian kesabaran ini dan akhirnya kita bisa menjadi orang yang semakin hari semakin sabar.
Ada sebuah nasihat yang diberikan kepada kita, yaitu “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” (Efesus 4:2)
Jadi teladan ketiga yang kita bisa tiru dari Yesus adalah menjadi orang yang sabar.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita untuk selalu memandang kepada Kristus agar hidup kita berubah semakin serupa dengan karakter Kristus, yaitu menjadi orang yang sabar.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.