Di dalam buku The Story of Jesus dicatatkan, “Melalui teladan-Nya sendiri, Dia mengajarkan bahwa setiap saat adalah waktu yang berharga, dan harus digunakan dengan baik.” (The Story of Jesus 40.4)
Jadi teladan kesembilan belas yang kita bisa tiru dari Yesus adalah Ia selalu menggunakan waktu-waktu berharga ini dengan baik.
Itulah sebabnya Alkitab pun menasihati kita, “supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1 Petrus 4:2)
Pertanyaan bagi kita semua: sudahkah kita menggunakan waktu-waktu kita dengan bijaksana? Apakah kita seringkali menghabiskan waktu hanya untuk kesenangan daging kita saja seperti menonton drama, bermain, belanja offline maupun online, membaca komik, dan lain-lain sehingga kita hampir tidak memiliki waktu untuk mempelajari Firman Tuhan?
Marilah pada hari ini mulai refleksikan diri kita sendiri. Ingatlah waktu-waktu yang berharga ini kita lakukan untuk apa saja. Apakah kita sudah menggunakannya dengan baik dan bijaksana? Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita untuk selalu memandang kepada Kristus agar hidup kita berubah semakin serupa dengan karakter Kristus, yaitu menggunakan waktu dengan baik dan bijaksana.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.