Di dalam buku The Story of Jesus dicatatkan setelah Ia menyanyi menyambut pagi, mempelajari Alkitab dan berdoa maka berikutnya yang dicatatkan adalah, “Dari jam-jam doa yang damai ini Dia akan kembali ke rumah-Nya untuk melakukan tugas-tugas-Nya lagi, dan memberikan contoh kerja keras yang sabar.” (The Story of Jesus 40.1)
Jadi teladan kedelapan belas yang kita bisa tiru dari Yesus setelah Ia menyanyi memuji Tuhan, mempelajari Alkitab dan berdoa saat pagi adalah Ia tetap melakukan tugas-tugas-Nya dan bekerja keras dengan sabar.
Yesus tidak pernah memberikan teladan untuk kita bermalas-malasan dalam melakukan tugas kita karena “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.” (Amsal 18:9).
Hari ini marilah kita refleksikan diri kita sendiri. Apakah saya sudah melakukan tugas-tugas kita di rumah? Sudahkah kita bekerja keras dengan sabar dalam setiap hal yang kita lakukan atau kerjakan? Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita untuk selalu memandang kepada Kristus agar hidup kita berubah semakin serupa dengan karakter Kristus, yaitu tetap melakukan tugas-tugas kita serta bekerja keras dengan sabar.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.